Share

35. Pembiaran Kebohongan

 “Tan... Tan... Tania maafin gue dong!” seru Hamam sambil berlari ala-ala aktor india yang mengejar pujaan hatinya.

Tania berbalik dengan wajah murka lalu menggeplak orang yang mengejarnya dengan topi sekolah usai upacara bendera. “Semudah itu lo minta maaf?!” Tania balas berteriak, dan amarahnya patut dimaklumi karena Hamam memang sudah melakukan kesalahan yang fatal.

Gadis itu keluar kelas ditemani oleh Sayna, dan sisanya, Hamam bersama anak-anak lain duduk berkelompok mengelilingi meja. Pemuda berambut cepak itu menggelengkan kepala. “Emang minta maaf yang susah gimana sih anjir?” gerutunya setelah Tania dan Sayna hilang dari pandangan.

“Eh, ya nggak gitu juga maksudnya, ogeb!”

“Terus?” Hamam berbalik pada Arvin. “Gue mesti gimana?”

Tidak ada yang sudi menjawab, semua orang kompak mengangkat bahu, karena kesalahan Hamam pada Tania hari ini sempat menghebohkan satu sekol

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status