Share

45. Sesal dan Ragu

Sayna memandangi Bolu yang tengah bengong menatapnya sambil berurai air mata. Sudah satu minggu berlalu sejak kejadian itu. Sejak patah hati terhebat dalam hidupnya selama 17 tahun. Saat dia dan Danish saling meneriaki dan menyakiti di sore menjelang malam itu. Satu minggu, yang berjalan lebih lambat dari biasanya, dan itu menyedihkan.

Teman-teman geng Danish masuk dalam penahanan pihak berwajib, dua di antara mereka terluka parah—luka di kepala hingga pendarahan dan menerima perawatan di rumah sakit. Angga, Aryan dan yang lain diperiksa polisi, sementara Danish... dia memilih pindah duduk di pojokan kelas tanpa mau berbaur dengan siapa pun lagi.

Danish yang ceria, yang biasanya tidak gampang marah, yang selalu ramah pada siapa saja dan meladeni obrolan orang yang mengajaknya bicara, kini sudah tidak ada. Dia berubah jadi pemurung, bahkan tidak tampak tersenyum selama satu minggu belakangan. Atau... dia memang tidak berniat menyungginkan senyum saat ada Sayna di seki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status