Share

46. Kenangan Masa Lalu

“Heh, awas!”

Danish sudah bermenit-menit menunggu, dan anak dalam gelas putar yang ada di halaman sekolahnya itu belum juga sadar diri untuk turun. Padahal sejak tadi Danish berdiri di sekitar sana untuk menunggu giliran, bukan untuk menontonnya bermain putar-putaran sendirian.

Anak itu bertubuh mungil, kalau tidak berlebihan mungkin Danish akan mengira dia baru berusia tiga tahun andai tadi mereka tidak ditempatkan di kelas yang sama. Ternyata anak itu seusia dengannya, hanya saja dia bertubuh mini seperti kurcaci.

“Gue udah nungguin dari tadi!” kata Danish ngegas begitu mereka berpapasan saat ia akan naik ke gelas putar untuk menjemput gilirannya.

Bocah mungil itu diam saja dan hanya berdiri menunggu di sisi halaman, seperti yang tadi Danish lakukan. Baru setelahnya dia berbinar melihat Danish berlari sambil memutari wahana dan buru-buru naik saat kecepatan sudah maksimal. Rambutnya berkibar diterbangkan angin, Danish berdiri di tengah-tengahnya sam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status