Share

Chapter 43 B

"Dina, Oma tinggal istirahat dulu ya, kamu juga buruan istirahat, Oma tunggu di kamar, kaki kamu masih sakit 'kan? Jangan terlalu capek!" ucap Oma Rose mengingatkan.

"Iya, Oma, sebentar lagi Dina nyusul ya."

"Ya sudah, jangan kemana-mana ya!"

"Iya, Oma."

Oma Rose melangkahkan kakinya pergi, namun tiba-tiba ia teringat sesuatu, "Oiya, satu lagi, Din. Kamu jangan bilang suami kamu ya kalau di sini nggak ada orang," pinta Oma Rose.

"Memangnya kenapa, Oma?"

"Kalau dia tahu dia pasti nyusulin kamu kemari, Oma nggak mau itu terjadi, kamu mengerti 'kan maksud Oma?"

Dina tersenyum, "Ngerti, Oma."

Setelah itu, Oma Rose benar-benar pergi dari hadapan mereka.

"Kalau gitu aku nyusul Oma dulu ya, Vi," pamit Dina.

"Bentar, Din." Vio mencegah.

"Ada apa?" tanya Dina heran.

Vio membenarkan posisi duduknya, "Gua mau minta maaf sama Lo."

"Untuk?"

"Ya, semuanya. Soal sikap gua yang mungkin bikin lo nggak nyaman, dan soal rencana jahat gua sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status