Share

The Craziest Story

"Saya, emh, Hill permisi ke toilet dulu Om …!" kataku pada Om Frank dengan penuh permohonan di dalam hati. "Sebentar …?" 

Om Frank mengangguk, bangkit dari tempat duduknya dan mengantarkan aku sampai ke pintu ruang gang. "Bisa sendiri Hill, atau perlu Om panggilan Tante Ariane?"

Secepat mungkin aku menggeleng-gelengkan kepala. Berjalan cepat ke luar ruang multi fungsi, berpikir dengan cepat bagaimana cara menghubungi Mama. Ini puncak perjuangan untuk membebaskan diri dari alur cerita gila Ariane-Rumi. Jadi, aku harus menuntaskannya meskipun sudah berada tepat di ujung tanduk. Yeaaah, aku harus mendengar langsung dari Mama mengenai semua kegilaan hidup ini. Harus. 

"Mama, Mama?" aku yakin, saat ini sudah seperti Rose dalam film Titanic  saat menem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status