Share

Bab 145. Tutup Lembaran Lama Buka Lembaran Baru

Shawn menatap Ariel yang tertidur pulas. Wanita cantik itu langsung terlelap di kala sudah tiba di penthouse. Dia menarik selimut, menyelimuti tubuh sang kekasih. Dia tak ingin mengganggu kekasihnya sudah terlelap.

Shawn membelai lembut dan memberikan kecupan di pipi Ariel. Detik selanjutnya, dia bangkit berdiri melangkah keluar meninggalkan kamar—menuju ke ruang kerjanya. Dia tak ingin mengganggu Ariel. Pastinya perjalanan Moskow ke New York, sangatlah melelahkan.

Di ruang kerja, Shawn hendak membuka MacBook-nya untuk memeriksa pekerjaan. Namun, suara dering ponsel membuatnya mengalihkan pandangan ke arah ponselnya berada. Dia mengambil ponselnya itu dan menatap ke layar tertera nama ‘Stanley’ di sana. Tanpa pikir panjang, Shawn menjawab panggilan telepon tersebut.

“Ada apa?” jawab Shawn dingin kala panggilan terhubung.

“Ck. Aku menghubungimu, malah kau tidak menyambutku dengan baik.” Stanley mendengkus kesal dari seberang sana.

Shawn mengembuskan napas kasar. “Aku yakin, kau sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status