Share

Bab 148. Tamparan dari Savannah

Bukan Savannah Geovan namanya jika tak heboh saat datang. Meski usianya bukan usia anak-anak lagi, tapi Savannah akan selalu saja heboh jika datang. Gadis cantik itu datang di pagi hari. Dia sengaja datang pagi hari, agar bisa sarapan bersama dengan Shawn dan Ariel.

“Kak Ariel, jadi kau melakukan terapi di rumah? Tidak harus ke rumah sakit?” tanya Savannah sambil menikmati sandwich-nya.

Ariel menganggukkan kepalanya. “Iya. Aku sudah jarang sekali ke rumah sakit. Kakakmu meminta perawat khusus yang datang untuk aku melakukan terapi.”

“Ah, Kak Shawn memang romantis. Dia sangat mencintaimu, Kak! Semoga di masa depan nanti, aku mendapatkan pria tampan yang mencintaiku, seperti Kak Shawn mencintaimu,” ujar Savannah riang.

Ariel tersenyum lembut seraya menatap Savannah. “Kau pasti mendapatkan yang terbaik, di antara yang terbaik, Savannah. Kau cantik, periang, pintar, baik hati. Kau memiliki segala aspek yang diidamkan para pria. Aku yakin kau pasti mendapatkan yang terbaik.”

“Savannah belu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status