Share

Bab 151. Tulang Rusuk Shawn

Flora duduk terdiam duduk di sofa, dengan raut wajah muram. Sorot mata memancarkan jelas perasaan campur aduk. Kepingan memorinya teringat akan kejadian tadi. Kejadian yang sama sekali tak dia sangka terjadi.

Kenapa Ariel harus menolongnya? Jika sampai terjadi hal buruk padanya, bukankah Ariel akan senang? Jutaan pertanyaan muncul di dalam benaknya. Untuk pertama kalinya Flora dibuat bingung dan tak mengerti.

“Sayang? Kau di sini? Grandma pikir, kau akan datang ke perusahaan.” Malvia duduk di samping cucu kesayangannya Kening Malvia mengerut dalam, melihat raut wajah Flora berubah. “Flora, ada apa, Sayang? Apa ada masalah?”

Flora mengalihkan pandangannya, menatap Malvia. “Ariel sudah bisa berjalan.”

“Ariel sudah bisa berjalan? Kau yakin?” ulang Malvia dengan raut wajah terkejut.

Flora mengembuskan napas panjang seraya menyandarkan punggungnya ke sofa. “Tadi aku bertemu dengan Ariel yang sedang bersama Savannah. Aku mengatakan Ariel tidak pantas untuk Shawn. Apalagi dia cacat. Tapi ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status