Share

75. Obrolan Kakak-Adik

Suara desahan dan erangan terdengar memenuhi sebuah kamar, di hotel bintang lima di tengah kota metropolitan. Pendingin ruangan yang ada di sana seolah tidak berfungsi dengan benar, sebab udara yang terasa benar-benar panas.

Arnold masih memacu tubuhnya di atas tubuh wanita yang dia temui tadi. Entah sudah berapa lama, tetapi dia belum juga mendapatkan pelepasan yang diinginkan.

Sementara, Grace bergerak liar tidak karuan di bawah. Sungguh, perkataan orang-orang tentang Arnold memang benar adanya. Pertahanan pria itu terlalu kuat. Terlebih lagi, dia sudah mengalami pelepasan untuk yang kedua kalinya. Menandakan betapa kuatnya pria itu.

“Ar—“ panggil Grace dengan napas tersengal-sengal. Wanita itu mencengkeram kuat pinggang pria yang ada di atasnya.

“Sedikit lagi, Honey.” Arnold menurunkan tubuhnya. Membungkam bibir Grace yang terus mengeluarkan suara seksi, sehingga membuat hasratnya kian menggebu.

Peluh sudah membasah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status