Share

Bab 34 (Kasihan Sekali Kamu)

Hanan sibuk memilih beberapa snack, hingga tanpa sadar troli belanja sudah penuh dengan aneka ragam. Ia tidak memperdulikan Naufal yang terlihat mulai bosan mengikuti langkahnya dari belakang. Ah sesekali memberi pekerjaan tambahan. Sepertinya tidak ada masalah, tidak setiap hari juga. Jarang-jarang makhluk modelan seperti Naufal mau berbaik hati pada Hanan. Namanya pergunakan kesempatan dalam kesempitan dengan baik.

"Cuman mau beli snack doang buat Papa," sindir Naufal.

Hanan menoleh, menatap sinis wajah Naufal. Benar-benar cerewet sekali, entah mengidam apa dulu Mami Ayana. Afa, sang adik ipar, sepertinya tidak sebawel Naufal. Jangan-jangan anak pungut, yang bernasib baik. Eh, tetapi kalau diperhatikan wajah Naufal mirip sama Mami Ayana.

"Mau beli apa lagi sih?" gerutu Naufal saat melihat Hanan mendekatkan diri ke baris yang berisi body lotion dan sejenisnya.

"Terasi udang."

"Gak salah? Jangan ngigau dong, Nan!"

"Udah tau salah, ngapain nanya. Kamu 'kan bisa liat, Aku lagi milih apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status