Share

55. Suami dan Mertua Gila

Yana masih membuka salah satu daun pintunya dan tidak mengijinkan tamunya untuk masuk, saat Bagas menyusul sang istri.

"Akhirnya kalian kesini?" tanya Bagas melalui bahu Yana yang ada di hadapannya.

Tampak dua orang dan satu orang anak berusia empat tahun berdiri di depan pintu masuk rumah Bagas.

"Saya mohon cabut laporan untuk Ani, Pak!" seru seorang perempuan yang berusia tua.

"Oh, ya? Kenapa saya harus mencabut nya?" tanya Bagas.

"Apa kalian gila? Kalian sudah memenjarakan perempuan yang mempunyai anak balita!" seru seorang laki-laki yang datang bersama dengan perempuan berusia tua itu.

"Siapa sih yang datang? Kok nggak disuruh masuk?" tanya Mama Bagas menyusul menantu dan anaknya.

"Loh, kamu?"

"Anita! Bebaskan menantu saya. Saya mohon!" seru perempuan tua itu dengan intonasi memelas.

Mama Bagas mengerutkan dahinya. "Dita? Ayo masuk dulu. Kebetulan kalian datang. Ada yang sangat penting ingin kukatakan padamu."

Mertua dan suami Ani berpandangan.

"Baiklah. Asal kamu mau memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status