Share

Bab 47. Noda Lipstik di Baju Bagas

"Astaga!" sahut Eva dan Slamet berbarengan.

"Kamu kok mau digrepe-grepe sama pak Suryo? Nanti dilabrak istrinya loh! Istrinya galak, Tit!"

"Iya nih mbak Tita, kenapa sih kok mau-maunya sama pak Suryo. Udah bau tanah tuh!" timpal Slamet.

Tita mendelik dan berkacak pinggang mendengar perkataan kedua saudaranya.

"Kalian ya? Tidak pernah mendukungku?! Apa kalian tahu susahnya merayu pak Suryo agar menghapus bunga 30%?"

Slamet dan Eva berpandangan. Wajah mereka mendadak bersinar.

"Jadi Mbak bisa menghapus bunganya?"

Tita dengan bangga membusungkan dan menepuk dadanya. "Tentu saja! Bukan Tita namanya kalau gagal membuat si tua Suryo bertekuk lutut!" tukas Tita dengan hidung kembang kempis.

"Wah, kalau gitu aku salut banget, Dek! Lanjutkan deh. Trus kalau kamu jadi sugar baby-nya pak Suryo berarti kamu dibayar dong?!" tanya Eva dengan rasa iri.

"Iyalah. Mana mau aku ditiduri gratis sama dia! Nggak lah, eman-eman bodi seksi aku."

Eva manggut-manggut. "Kamu berarti enggak usah ke pasar l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status