Share

53. Ancaman Pelakor

Semua pandangan mengarah pada

Yana. Tegang.

"Ma, ijinkan saya bicara terlebih dahulu sebelum Yana bicara."

"Ya, bicara saja, Nak."

"Saya langsung saja katakan secara langsung di depan semua orang yang ada di sini. Saya menikah dengan Yana bukan hanya menikah dengan fisiknya. Tapi hatinya. Yana merupakan cinta pertama saya saat sekolah dulu.

Jadi biarpun dia nggak punya rahim, dan aku nggak bisa punya anak darinya, aku tidak peduli. Yana lah yang menyelamatkan saya dan anak-anak saya dari kehilangan harapan.

Yana adalah ibu susu sekaligus ibu sambung yang baik untuk anak-anak saya. Sampai saya tahu dia kurang tidur saat menyusui anak-anak. Rela memakan sayuran meskipun saya tahu dia tidak begitu suka. Rela meminum pelancar ASI. Rela kurang tidur untuk menyedot ASI dan menyimpan nya dalam botol di freezer. Karena anak saya tidak bisa minum susu sapi dan tidak bisa minum soya. Sekalipun saya tidak ingin berpaling dari malaikat yang tidak bersayap seperti dia."

Semua terdiam mendengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status