Share

Gadis Kampungan

"Aku nguping."

Jawaban serampangan Lea, dalam hati merutuki diri, karena akhir-akhir ini membuat kebohongan jadi suatu kebiasaan.

"Nggak sengaja denger Pak Vin ngomong, tapi nggak tahu siapa gadis satu-satunya diq tiduric tambahnya nyengir.

"Masa, sih? Aku kok nggak percaya. Pria sekelas dan seplayboy dia, masa nggak suka celap-celup sana-sini."

"Aku kenyang." Lea menaruh sendok makan disisi piring. Kehadiran dan pembicaraan soal Vin, membuatnya jadi tak selera makan.

"Kan baru makan separuh?" Dani hanya bisa pasrah saat Lea menggeser piring ke samping piringnya. "Tuh kan, aku jadi tempat sampah, kan," gerutunya.

Lea tertawa, diambil gelas minumannya seraya berkata, "Kan memang seperti ini biasanya, katamu biar membentuk otot-ototmu habis ngegym," alasan Lea sembari memperhatikan lengan Dani yang memang rajin merawat tubuh. Dani adalah tipe wanita metroseksual tulen.

"Kan demi kamu, cantik."

Lea segera meneguk minumannya. Pujian Dani tak serta-merta membuatnya senang. Sudah terlanjur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status