Share

Bicara Sebagai Pria dan Wanita

"Penuhi kesepakatan di surat kontrak. Hanya itu."

Lea menerawang, mencoba menelaah secara singkat poin-poin yang sempat dia baca di surat kontrak pernikahan mereka.

Pada kenyataannya, Lea tak berani menyimpan salinan miliknya dirumah, tapi sengaja dititipkan pada Vin, sehingga sampai detik inipun, dia tak pernah lagi menyentuh dokumen tersebut.

"Yang mana, Pak?" tanyanya bingung.

"Yang kamu permasalahkan waktu itu."

"Yang bilang, saya harus jadi istri kontrak sebenarnya itu?" tanya Lea balik sambil merengut. Usia Lea yang baru lepas masa remaja, tentu tak bisa terima, bila tuntutan sepihak dari Vin itu harus dia alami.

Vin adalah pria kaku dan dingin, sangat jauh, jauh sekali dari sebagian besar kriteria suami idamannya.

"Hmm." Vin duduk di kursi tinggi model barstool, meneggak air sampai beberapa kali tegukan, terlihat sekali dia sedang alami susah menelan.

"Tenggorokan anda lagi radang, ya?" tanya Lea kemudian, tak disangka buat Vin menatapnya sayu.

"Kamu ini lulusan sarjana ekonom
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status