Share

Jangan Sentuh Wanitaku!

"Demam? Nggak!"

Vin masih belum sanggup bicarakan sesuatu yang sempat dibahas dengan Sekretaris Li tadi. Hanya bisa mengelak, tapi juga terbebani dalam pikiran.

"I'm fine. Sto bene!" ungkapnya lagi, kalau memang dirinya baik-baik saja, tak ada yang perlu Lea khawatirkan.

Vin acuhkan Lea, kembali ke ruangannya, seolah barusan tak terjadi apapun pada mereka, dan Lea hanya bisa menatap keheranan dari kejauhan.

"Jelas-jelas badannya demam, kok. Tapi mesti nggak mau ngakuin," gumam Lea, semakin picingkan kedua mata, jadi setajam ucapannya. "Apa maksudnya, coba? Cemburu? Mau lagi, tapi nggak mau ngakuin? Nggak jelas! Huh, dasar mesum!" umpatan sesuai label untuk Vin yang dia ciptakan.

Lea cuma bisa membanting kaki, kesel, tapi hanya bisa pasrah dengan kembali duduk di meja kerjanya, untuk selesaikan pendingan pekerjaan yang harus dia kerjakan.

Baru saja ruangan itu damai, baik Lea maupun Vin, sama-sama tenggelam dalam kesibukan, mulai berdatangan orang lain.

"Pssttt...Lea!" panggilan setela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status