Share

Tak Mampu Tepati Sebuah Janji

"Wanita, selalu serba ingin tahu!"

Sebelum Lea beri tanggapan, panggilan masuk dari ponsel Vin, sehingga tinggalah Lea sendirian didapur, setelah Vin memilih menerima panggilan diruang sebelah.

"Oh iya, kacamataku!" pekik Lea, baru menyadari. "Dari semalam, kayaknya masih dimeja," sadarnya.

Lea mengikuti Vin, tapi memperlambat langkah, tatkala mendengar atasannya itu berbicara dengan tajam.

Lea tempelkan telinga dibalik tembok, guna menguping, mendengarkan pembicaraan yang dibayangkan antara Vin dan salah satu wanita pemujanya.

"Dikira kawin terus punya anak keturunan itu bisa secepat itu?!" amarah Vin, dengan alis menikung tajam ala Angry Bird. "Kapan agenda kedatangannya?...What? Hari ini?...Dannzione. Molto tortuoso!" umpat Vin dalam bahasa Italia. "Iya iya...aku tahu. Taruh dimejaku saja...hmm, pagi."

Lea julurkan kepala saja untuk melihat ekspresi Vin, tapi segera balik ke dapur dengan langkah berjingkat ala balerina.

"Kayaknya bukan Wilona atau cewek lain deh," gumam Lea sedik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status