Share

Kepo Dan Cemburu Beda Tipis

Beberapa menit didalam mobil MPV mewah milik Vin, Lea beranikan diri bertanya, karena rasanya canggung banget ketika suasana sepi dengan atasan sendiri.

"Ehm, maaf Pak. Mau tanya?" ujar Lea setengah mati takutnya, sampai diremas-remas tali tas yang ada diatas pangkuannya.

"Hmm?"

Lea teguk saliva kasar, tanggapan secuil Vin buatnya makin deg-degkan. Sudah ada bayangan akan jawaban Vin, tapi Lea merasa perlu untuk tahu, sebab berkenaan dengan pekerjaannya juga.

"Kliennya mana, Pak?" tanya Lea lirih.

"Sudah pulang!"

Lea beranikan menoleh. Mobil mewah, gerak laju tanpa suara, justru buat suasana didalam hanya berduaan begini, jadi berkali lipat bikin deg-degkan.

"Kalau boleh tahu, pulang kemana ya, Pak? Ke negaranya?" tanya Lea kikuk.

"Kepo amat, sih!"

"Oh, maaf kalau begitu. Saya hanya mengira, ada yang perlu saya kerjakan untuk klien anda atau tidak."

"Bukan untuk klien, tapi untukku!"

"Untuk...anda?"

"Iya!"

"Baik." Lea jadi illfil, karena tiap jawaban Vin ngegas terus, sehingga dia re
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status