Share

Niatan Licik Dani

Namun, baru saja Lea akan mendatangi Vin, pintu serambi tempatnya berada terbuka, Lea segera0 mundur, lalu berikan sapaan hormat.

"Sekretaris Li. Selamat pagi," sambut Lea pada pria bermata eksotis dan merupakan salah satu orang yang paling berpengaruh di kerajaan bisnis keluarga Dharmawan.

"Pagi," balas Sekretaris Li. Berbeda dengan orang berposisi tertinggi di perusahaan, tangan kanannya ini cenderung kebalikan dari Vin.

Sekretaris Li lebih hangat, meskipun mempunyai kesan lebih pendiam dan misterius.

Kesempatan bagi Lea untuk mengikuti Sekretaris Li masuk ke dalam, dan berusaha mencari perhatian Vin.

"Bisa saya buatkan sesuatu? Kopi? Teh?" penawaran Lea pada sang sekretaris mendiang Presdir Anthony.

"Well, boleh kalau itu kopi pahit."

"Baik, Sekretaris Li...lalu anda, Pak?" Lea beralih pada Vin.

Vin berikan gelengan, tapi kata itu tertuju pada Sekretaris Li.

"Mana dokumen yang ku minta?" pintanya dingin, bahkan tak sedikitpun menoleh pada Lea.

Merasa dianggurin, Leapun berpamitan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status