Share

Rasa Bersalahmu

Setelah malam tersiksa dengan pikiran sendiri, Lea akhirnya terpejam, sampai ke esokan pagi terbangun, karena alarm dari ponsel yang sengaja dia taruh di samping bantal.

Dalam kondisi mata setengah terpejam, Lea raih ponselnya.

"Kayaknya baru aja tidur, kok sudah pagi aja," gerutunya.

Lea singkap selimut, kemudian beringsut dari kasur. Di kedipkan kedua matanya berulang kali, saat menyadari ada seseorang tidur di salah satu kursi single sofa.

Salah satu kekurangan kamar utama nan mewah itu, bagi Lea adalah tidak adanya sofa berukuran panjang yang bisa di buat alternatif tempat tidur, hanya 2 kursi berlengan berukuran besar model klasik jaman Victorian saja.

"Presdir Vin?" tebaknya setelah mengucek-ucek mata. "Sejak kapan dia ada di sini?"

Lea tatap atasannya sejenak. Penampilan kusut dengan dengkuran halus, benar-benar bukan seperti seorang Vincenzo dengan segala kesempurnaan di kala sebagai seorang presdir di kantor.

Lea melangkah berjingkat, agar tak sampai membuat Vin terbangun, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
AVA LANE
Wah, jangan2 Lea jatuh cinta
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status