Share

BAB 39.

Butuh beberapa menit baginya untuk kembali tenang. Hana menarik napas panjang lalu mulai bangun dan menyelesaikan makan.

"Huuft!" Senyum malu-malu itu masih tampak di wajah manis Farhana.

Dia menopang dagu, mengunyah pelan makanan seraya membayangkan bila mereka saling bertatapan nanti.

Jemarinya sesekali menutup mata sambil terkekeh-kekeh. Dia juga mengetukkan ujung garpu ke atas trolli, sembari menggigit bibirnya gemas.

Hana sedang melambung tinggi. Dia tak mengira bahwa Kayshan bersedia belajar membuka hati untuknya setelah beberapa bulan bersama. Kesabaran akhirnya berbuah manis.

Sisa hari pun dilalui mereka seperti biasa. Tak saling jumpa dan sapa. Hanya saja, kali ini Kayshan banyak melakukan sesuatu untuk istrinya itu.

Setiap kali Farhana keluar kamar sekadar mengambil minum atau sesuatu, sesering itulah Kay memberinya kejutan.

Entah buket coklat, pashmina dan glove senada, gamis bahkan sepatu. Dia membelikan semua kebutuhan bagi sang nyonya yang akan pergi ke sebuah negara.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Mega Ahmad
pinjam dulu seratus .........
goodnovel comment avatar
QIEV
Bisa dong meski rada alot xixixi
goodnovel comment avatar
ani nur meilan
Ikutan Senyum sendiri...Ternyata Kay bisa romantis juga............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status