Share

Bab 28A

SEBENING CAHAYA CINTA 28.

**

PoV Cahaya.

Apa yang harus aku jawab? Jika seperti ini, aku bingung mau menjawab apa. Kenapa Mbak Rahma punya pikiran sempit.

"Mbak, kenapa kamu punya pikiran seperti ini? Bukankah kamu bisa sembuh. Tolonglah Mbak. Jangan berpikir yang tidak-tidak."

"Aku selalu berharap bisa sembuh, Cahaya. Tapi ini hanya untuk antisipasi kalaupun memang Mbak sembuh. Nggak masalah bisa bersama kamu. Kita akan bersama-sama menjalani bahtera rumah tangga dengan suami kita."

Aku terdiam mendengar ucapan Mbak Rahma. Tidak kah dia itu seperti wanita egois. Mungkin saja Pak Pras juga nggak setuju dengan ucapannya. Tetapi terpaksa karena dia sekarang sakit.

"Mbak biarkan aku memikirkannya. Aku perlu berpikir. Aku nggak bisa mengambil keputusan ini begitu saja. Aku yakin kalau pun tidak denganku pasti ada perempuan yang jauh lebih baik dari aku bisa mendampingi Pak Pras."

"Ya aku tahu, Cahaya. Kamu nggak mungkin bisa setuju begitu saja. Walaupun aku memang sakit dan aku terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status