Share

Bab 32B

Selebihnya, aku juga nggak tahu apa yang harus ku lakukan. Aku hanya berdiam sambil terus menangis. Pasti seluruh keluarga dilanda kelelahan luar biasa termasuk juga diriku.

Keluarga besar sudah berkumpul di rumah sakit dan Pak Pras sedang berusaha agar jenazah Mbak Rahmah bisa segera dibawa pulang. Aku terus mendampingi karena kalau aku juga pulang tidak enak. Ini adalah situasi yang genting, di mana Mbak Rahma sudah menghembuskan nafas terakhir dan aku harus terus berada di sini mendampingi Pak Pras sebagai suamiku sekarang.

Saat ini aku sedang menghubungi Fikar. Memberitahu kalau aku akan pulang lebih lama setelah mengantarkan jenazah ke rumah duka. Mungkin saat itulah aku akan pulang atau tidak tahu kapan. Seperti apa nanti akan ku konfirmasi lagi lebih jauh kepadanya.

"Jadi malam ini kamu ada di sana, Mbak. Aku turut berdekacita atas meninggalnya Mbak Rahma semoga diberikan kelapangan kubur dan keluarga ditinggalkan juga lebih bersabar," ucap Fikar saat aku memberitahu kalau M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status