Share

Bab 41A

SEBENING CAHAYA CINTA 41.

**

PoV Cahaya

Aku bisa bernapas lega setelah Mas Pras mengatakan itu. Sudah beberapa kali aku bertemu Ibu Tiana. Tetapi sedikit sekali kami berbicara. Hanya berbicara ketika Mbak Rahma sedang kritis dan kami menikah. Saat itu Bu Tiana juga sedang bersedih, aku menghiburnya.

Alhamdulillah, dia mendukung pernikahanku dengan Mas Pras dan membuat hatiku semakin lega. Senyumannya tetap manis dan orangnya juga menawan. Ibu Tiana adalah wanita yang berkelas. Aku merasa yakin kalau dia benar-benar perempuan baik.

"Bunda ... Papa ..."

Dengan riang gembira kedua putriku menyambut kami. Mereka sudah rapi. Pergi ke Kafe seperti yang dikatakan Mas Pras.

"Eh, anak-anak Papa udah cantik-cantik, siap ketemu nenek ya," kata Mas Pras.

"Iya, Pa," ucap mereka kompak.

"Sayang, bawa apa itu?" tanya Mas Pras padaku.

Suamiku melihat sesuatu yang memang ku letakkan di sebuah tempat berukuran petak. Ada dua tempat makanan, rantang petak berukuran sedang.

"Mas, aku sengaja membuatkan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status