Share

Bab 41B

"Maafin kamu ya, Ma. Kalian jadi datang lebih dulu," kata Mas Pras.

"Nggak apa-apa kok. Lagian kalian pasti repot karena bawa dua anak. Cahaya bawa apa, ada tempat makanan?" tanya Mama mertua.

"Ini, Ma. Istriku sengaja membuatkan banyak sekali kue untuk Mama dan Papa. Semoga Mama dan Papa suka dan senang," kata Mas Pras menjawab.

"Ini, Ma. Maaf ya, Ma. Kalau kurang bagus dan rasanya juga kurang enak. Saya baru belajar," ucapku mengulas senyum.

"Wah, makasih sekali, Cahaya," kata Mama mertua menerima kue yang kubawa tadi. Kemudian kami duduk di kursi masing-masing. Tak lama berselang datanglah pelayan untuk menanyakan apa yang akan kami pesan.

Setelah memilih-milih menu akhirnya kami memesan makanan serta minuman. Mama mertua membuka kue yang ku berikan tadi. Dja speechless dan terkaget juga dengan pemberianku.

"Sayang, ini kamu yang buat? Wah, kamu pintar banget. Mama suka sekali," kata Mama melihatku.

"Iya, Ma. Aku juga mau dong. Tadi Pras belum makan kue Cahaya karena kami segera ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status