Share

Bab 39 Aneh

Perlombaan masih terus berlanjut. Setelah delapan babak, Ingga berhasil masuk dalam delapan besar. Awalnya dia tidak begitu berharap pada perlombaan ini. Namun ketika melihat penampilan Ingga yang begitu hebat membuat perasaannya ikut merasa gugup.

“Tommy, aku nggak mengerti permainan seperti ini. Menurutmu Ingga bisa juara berapa?” tanya Juanita dengan gugup.

Tentu saja dia berharap Ingga juara satu. Namun usia bocah itu yang masih sangat kecil membuat dia tidak berani terlalu berharap. Ditambah dia tidak mengerti permainan ini membuatnya mengerti jalannya pertandingan dengan mengandalkan penjelasan dari pembawa acara. Dia juga tidak tahu kehebatan Ingga ada di bagian mana.

“Pertama,” jawab Tommy tanpa ragu. Dia terlihat sangat yakin dengan kemampuan Ingga.

Meski dari awal Tommy memang sudah berkata demikian, tetapi Juanita pikir itu seperti sebuah kalimat penyemangat saja. Dia tidak menyangka ternyata jawaban lelaki itu tetap masih sama.

“Sungguh?” tanya Juanita dengan alis terangkat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status