Share

Bab 22 Melarikan Diri

Rasa penasaran menggelitik di pikiran. Aku segera bergegas ke kamar mandi dan menyalakan kran air pada wastafel. Jantungku melonjak kaget, ketika kuputar kran, rupanya air itu tidak mengalir sama sekali, seperti rumah yang telah lama tidak berpenghuni.

Ketika perasaan bingung melanda logika, Alee keluar dengan celana jeans dan jaket merah. 

“Mau minum?” Ia menenteng dua buah minuman kaleng.

“Foto siapa ini?” Aku menantang Alee dengan pertanyaan.

“Itu keluargaku di desa,” jawabnya tanpa beban.

“Kalau begitu, tolong tunjukkan padaku. Bukalah foto ini!” 

Aku menyodorkan bingkai foto pada Alee.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status