Share

Bab 146: Kembali ke Dalam Kasih-Nya

Bab 146: Kembali ke Dalam Kasih-Nya

**

Sampai serak suara Johan. Sampai habis nafasnya. Tersengal-sengal dia dibuat tangis dan pilunya sendiri. Bahu dan pundaknya bergerak turun naik dengan cepat seirama dengan isakannya.

Ia terus saja menyurukkan wajahnya di dadaku dan membasahi bajuku dengan airmatanya.

Ia mengeluh, merintih, mengiba dan menumpahkan semua kepedihan di hatinya.

“Aku bahkan tidak sempat melihat Joni untuk yang terakhir kalinya, Faaat..,”

“Aku bahkan tidak sempat melihat jenazahnya dimasukkan peti..,”

“Aku.., aku bahkan tidak sempat melihat dia dimasukkan ke dalam liang kuburnyaaa..,”

“Aku, aku.., Oh Tuhanku.. sudah Kau ambil ayah dan ibuku, sudah Kau ambil juga ayah baptisku.. yang terakhir Kau ambil pula saudaraku..,”

Johan terjatuh di depanku. Saking lemasnya dia kehabisan tenaga hingga tak sanggup lagi berdiri.

Aku mengambil bahunya dan membimbing

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status