Share

Bab 151: Bertemu Dalam Mimpi

Bab 151: Bertemu Dalam Mimpi

**

Anggun mengangkat jari telunjuknya, lalu dengan itu ia membuat gerakan seperti menepuk nyamuk di ujung hidung Leony.

“That’s right!” Sahutnya. “Itu juga yang ingin aku crosscheck ke kamu.”

“Iya, iya, aku ingat sekarang. Beberapa bulan yang lalu, waktu kita bertemu Ifat di sini, ketika itu aku memperkenalkan kalian berdua, Ifat sendiri yang bilang kalau Johan ini adalah teman satu kontrakan, sehingga saking akrabnya sudah menjadi seperti saudara.” Terang Leony.

“Nah, cocok.” Sahut Anggun kian bersemangat.

“Waktu itu, Ifat juga yang memberi tahu kita kalau Johan sedang mengikuti audisi di Medan, kan?”

“Iya, betul. Tidak terasa ya? Seakan-akan baru kemarin saja.”

“Hmm-hmm. Eh, ngomong-ngomong, kamu pernah ketemu dengan Ifat, Leony?” 

Maka, inilah sesungguhnya muara yang ingin dituju Anggun memancing

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status