Share

Bab 157: Kekasih di Dalam Karung

Bab 157: Kekasih di Dalam Karung

**

“Kamu sudah lama, Mas?”

Aku tersenyum. Leganya hatiku sekarang, mendapati orang yang sedari tadi aku tunggu telah tiba.

Dia berdiri di depanku dengan sikap yang sedikit canggung, agak takut-takut, dan seakan tidak percaya bahwa aku menghubungi dia sejak beberapa hari yang lalu hanya untuk mengajaknya bertemu di sini.

Dia memakai setelan santai seumpama akan pergi sebentar ke warung sebelah. Celana jins selutut dengan ujungnya berumbai, kaos oblong yang tidak fit body, warna putih dengan sedikit sablonan bergambar sebuah pura di Tanah Lot, Bali.

Ia menyandang tas kecil berbahan kulit dari merek ternama namun aku yakin sekali grade-nya kawe dua. Ia juga memakai topi bundar dan kacamata minus, oh, mungkin juga plus.

“Kok, kamu bengong, Mas?”

“Oh, maaf, maaf. Silahkan, Teteh.., silahkan duduk.”

Teh Yuyun mengambil duduk di depanku. Dia juga segera menyam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status