Share

33. Dentuman di Atap Rumah

Di kamar sebelah, Naning terus-terus mencium Zahira seakan mereka akan berpisah untuk selamanya. Naning terlihat sangat merindukan anaknya sehingga dia memeluk Zahira dengan erat dan tak ingin melepaskannya.

"Ih...mama kenapa sih aku gak bisa bernafas loh, peluknya jangan kekencangan!"

Akhirnya Naning melepaskan pelukannya, lalu dia tidur telentang dan memandang langit-langit kamar.

"Mama kenapa? Jika punya masalah ceritakan padaku, siapa tahu aku bisa membantu!" Kata Zahira.

"Bagaimana kehidupan rumah tanggamu nak, apa Fajar memperlakukanmu dengan baik?"

"Ih..mama kok nanyanya aneh, kan mama sudah lihat bagaimana sikap kak Fajar padaku tadi. Jangan bilang jika mama menduga itu hanya akting!"

"Tidak juga, setidaknya mama akan merasa sangat lega jika anak semata wayang mama sudah ada yang menjaganya!"

Zahira mencoba mencerna kata-kata ibunya, dia berusaha menebak sebenarnya apa sih yang sedang di pikirkan ibunya ini.

"Ma, ayo cerita padaku ada apa?"

Naning terdiam cukup lama,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status