Share

Bagian 69: Ambisi Cantika

“Jadi, kamu akan sulit punya anak?” Cantika memotong cerita Gilang.

Raut wajahnya berubah drastis. Bibirnya sedikit melengkung ke bawah. Sorot mata yang tadinya berbinar, juga menjadi agak sinis. Namun, Gilang tampak tak peduli. Kondisi kesehatan reproduksi yang biasa memalukan bagi seorang laki-laki seolah bukan hal penting. Dia malah menuang anggur putih ke gelas dan menenggak isinya sampai habis.

“Kamu akan susah punya anak, Sayang?” cecar Cantika tak sabar.

Gilang mengangguk dan menyahut ringan, “Iya, tapi tak apa karena sudah ada Eka.”

Dia tersenyum bangga.

“Eka bahkan lebih cerdas dan potensial sebagai penerus jika dibandingkan dengan diriku sendiri. Papi yang awalnya selalu ingin membunuhnya, bahkan harus menjilat lidah sendiri demi memungut Eka lagi.”

Gilang terkekeh.

“Ya, mau bagaimana lagi. Anak Jihan dan selingkuhannya terlalu manja, jadinya malas dan bodoh. Aku yakin di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status