Share

Bagian 73 (Culas 2)

“Joe itu benar-benar keterlaluan! Kepala Bagian juga sama saja jahatnya! Apa dihajar aja besok pas pulang kantor, Non!” cerocos Surtini sambil menyingsingkan lengan baju.

Hidung mungil tampak kembang-kempis meningkahi gerakan bibirnya yang mencong kiri-kanan. Eka dan Okan tak kuasa menahan tawa. Sebenarnya, mereka juga kesal dengan perundungan ala Joe dan si Kepala Bagian, tetapi ekspresi Surtini terlalu lawak untuk dilewatkan.

“Ish! Malah diketawain! Non sama Mas Okan jahat!” gerutu Surtini. Bibirnya sudah maju beberapa senti.

“Habisnya kamu lucu, sih,” goda Eka sembari mengedipkan sebelah mata.

Surtini mencubit gemas lengan Eka. Dia terus mengomel. Namun, Eka malah semakin semangat meledek. Okan mengelus dada. Lelaki paruh baya itu masih belum terbiasa dengan dua sisi Eka yang berlawanan, saat di kantor dikenal sebagai pemuda cupu, polos, dan teraniaya, sementara di luar berubah menjadi sosok cerdas, iseng, sekaligus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status