Share

Moskow dan Pulang

"Siapa dia?" Aku memprovokasi Ian kembali.

"Pria Italia yang bersamamu di sebuah kafe." Ia memberanikan diri untuk bertanya lebih jauh. "Si brengsek itu mungkin mengira aku tidak peduli. Tapi aku ingin memastikan bahwa lelaki itu tahu, aku terganggu olehnya."

"Tidak ada pria Italia." Jawabku, karena Fe bukan pria Italia dan dia tidak brengsek seperti yang ia katakan.

Dia menjawab dengan lemah lembut. "Ah, sudahlah, aku mengira kau…"

"Dia orang Azerbaijan," aku memperjelas dan seolah memberitahu nya kebenaran tentangku yang ia curigai. "Tapi dengan siapa pun aku menghabiskan waktu, bukan lagi urusanmu kan? Semoga hidupmu menyenangkan." Aku menutup panggilan dan segera memblokir nomor telepon darinya.

"Wow, kau punya berapa pacar?" Widi mulai menggoda ku.

"Itu mantan. Terima kasih untuk kopinya." Aku bilang.

Panggilan untuk penerbangan kami telah diumumkan. Aku maupun Widi melihat ke layar ponsel masing-masing, memastikan tidak ada pesan a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status