Share

Bab Belahan Jiwa

Janji suci

Terlontar dalam rantaian penuh arti

Aku menggali

Penuh rasa percaya diri

Menjadikanku sandaranmu

Serta menjadi bahumu

Lukisan indah mulai ketemu

Dalam garis yang telah bersatu

Duniaku begitu terang

Saat mengenalmu dalam masa terkenang

Kesuraman tersingkir bak perubahan arang

Menjadikanku tahu akan pandang

Cintaku

Ku ukir semua dalam naungan qolbu

Mengucap qobiltu

Untuk merakit kebersamaan diiringi restu

Janganlah kau meragu

Jika mulut lupa akan ucapan manis

Bukan berarti aku ingin membuatmu menangis

Jika waktu membawa kita pada kejauhan

Bukan berarti aku tidak merindukan

Kau wanita terbaik untukku

Tetaplah berdiri saat sandaranmu tidak bersamamu

Tetaplah kuat di kala aku membuatmu sayu

Capa, Cama … denyut malam tidak akan mengkhianati kita dalam selimut salju

Itu puisi Fariz untuk Salma. Namun, kenapa puisi tersebut ditulis ulang oleh Salma? Ternyata, Salma menggabungkan dengan puisi miliknya. Fariz terharu membaca ulangnya.

Itu baru puisinya dia se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status