Share

Bab ISTIMEWA. A3

"Beda, kalau udah ada CIMES lupa nih sama mata yang di atas!" rajuk Salma.

"Ini, Capa udah di dekat mata kamu. Merajuk Cama tingkatnya juga lebih tinggi. Nggak bisa melupakan kamu, Cam, entah udah ada Cimes atau belum, kamu itu tetap wanita yang berhasil memikatku terus menerus." Fariz menatap halus mata istrinya.

"Emm, yang bener?"

"Ya iyalah, masa cuma cosplay, gak lucu," jawab Fariz.

"Tapi aku tiba-tiba jadi bosan gini lihat Capa," ucap Salma membuat Fariz membelakakkan matanya.

"Apa sih? Bagaimana bisa melihat orang seganteng ini dibilang bosan?"

"Huuuk! Tuh, kan mual, suwer deh Capa bikin bosen plus bikin enek plus bikin lapar tapi tidak mood makan,"

Fariz menggeleng dengan ucapan istrinya. Wajar juga saat muda kalau tingkahnya ada yang membuatnya berputar pada porosnya. Namun, ini bukan aneh bagi Fariz, melainkan hal yang memang lain, sulit diungkapkan dengan kata-kata saking mirisnya.

"Terus, Capa harus ngapain? Baru juga kamu rindukan, sekarang malah dicampakkan. Mau Ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status