Share

Bab Ngeyel

"Eaaa … mulai merajuk!" goda Fariz.

Wajah Salma begitu menggemaskan, meskipun ia sudah berusia dua puluh tahun. Apalagi saat merajuk, wajahnya malah semakin lucu membuat suaminya selalu senang menggodanya. Salma terus saja mencebikkan bibirnya.

"Tarik … senyum, kamu ingin apa gitu nggak sekarang," ucap Fariz.

Salma masih terdiam.

"Oooh, Capa tahu. Pasti kamu suka Capa bantu bersihin make upnya. Sebentar, Capa ambil dulu kapas dan kawan-kawannya." Fariz turun lagi dari ranjangnya.

Namun, Fariz tidak menemukan pembersihnya Salma. Biasanya juga terpampang jelas di samping depan cermin. Salma masih tetap terdiam, menunggu kepekaan yang ia inginkan.

"Cama, kok nggak ada? Kamu taruh mana?" tanya Fariz.

Salma juga masih terdiam.

"Sayang, kenapa jadi diam sih?"

Sekalian mengerjai suaminya.Sakma melanjutkan diamnya dan langsung tertidur. Ya, meskipun dia memang kesal, tetapi, setelah muncul ide iseng, dia sudah tertawa dalam hatinya.

"Yaaah … gak seru! Masa tidur tanpa persiapan, Capa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status