Share

Bab Yok, Manfaat!

"Yaaaa …  Cap, kita keluar dulu, Cama mau bicara. Tolong yang lain bersihkan ruangan suami saya." Salma menarik tangan suaminya untuk keluar. 

Salma tahu, bahwa suaminya itu sangat sulit mengontrol emosi nya di saat seperti itu. Sepanjang jalan, Salma terus menggandeng tangan suaminya. Karena waktu juga siang, Salma mengajak Fariz untuk ke, restorannya Fariz dulu, sembari menenangkan pikiran. 

"Capa, kita ke restoran Capa dulu," ucap Salma. 

"Gak! Kamu tahu pikiran aku lagi kacau, Sayang. Tidak mungkin mau makan," ucap Fariz membuat Salma melongo, tumben tidak ingat istrinya yang juga sebenarnya waktunya makan. 

Salma masih tetap memandang kedua mata Fariz. Ia terdiam, menunggu kelanj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status