Share

Bab V. Kita Bukan Malaikat

"Kalau bukti Cama tidak sesuai harapan Capa juga bagaimana?"

"Aku percaya kamu bisa membuktikan, Sayang." mereka memang tidak bisa lama-lama bertengkar, ia mendekati Salma.

Sudah terang, semua tidak tahan untuk tidak seperti biasanya. Mereka sudah saling percaya meskipun nanti memang ada kenyataan menyakitkan. Salma lebih tenang dari Fariz karena memang Salma asli seratus persen tidak salah, sedangkan Fariz tujuh puluh persen salah.

"Aku juga percaya Capa bisa membuktikan," jawab Salma.

"Kalau Capa jujur tentang sesuatu yang membuat sakit hati, marah, apa Cama masih mau memaafkanku?"

Fariz ingin memastikan dulu sebelum mengatakan yang sesungguhnya. Setidaknya, untuk persiapan istrinya ketika mulutnya berhasil melontarkan kejujuran. Dan harapannya tetap bisa aman untuk hubungan mereka.

"Insyaallah, Cama akan menerimanya yang penting sekarang sudah tidak melakukan itu lagi. Capa, kita bukan malaikat, wajar kalau kita marah, sakit hati. Namun, yang tidak boleh itu kalau menjadi seor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status