Share

Bukan Aku Bahagiamu

Setelah dua hari dirawat di rumah sakit, gadis itu akhirnya diizinkan pulang. Tak terima sehari, Devan bahkan meminta Cecil dirawat selama dua hari, meki gadis itu menolak.

Tapi bukan Devan namanya, kalau tidak bisa membuat orang lain tunduk. Devan ingin luka Cecilia benar-benar sembuh, meski dia harus bolak-balik ke kamar Dela dan Cecil demi berjalanya skenario ini.

"Mas, aku pulang sama Zaki saja. Kamu sama Mbak Dela saja. Gak usah peduliin aku." ketus Cecil turut serta dalam skenario itu. Meski Devan menganggapnya sungguhan, karena dia tidak tahu, kalau Cecil sudah mengetahui rencananya.

"Gak! Aku saja yang antar. Aku suamimu, aku yang lebih berhak."

Cecil melebarkan senyumnya. Senyum yang terlihat sangat mengejek. "Suami di atas materai? Laki-laki pecundang! Sangat gak guna." Cecil melontarkan kata-kata pedas yang membuat Devan terdiam. Sebenarnya, dia juga tidak tega pura-pura gak punya hati begini. Tapi inilah permainan. 'Maafkan aku, Mas.'

"Kamu boleh megejekku sesukamu, Cil.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status