Share

Maafkan Aku

Bunga dan seorang pria paruh baya berjabat tangan. Pria itu seorang sutradara hebat yang sudah membuat banyak film layar lebar dan mencetak rekor sebagai sutradara terbanyak merilis film setiap tahunnya. Ini pertama kalinya mereka bekerja sama.

“Rasanya dunia ini terasa sempit. Ternyata, dokter Kafkha adalah suami Bunga,” kata pria bernama Harianto itu.

“Ternyata Bapak yang berbicara bersama saya semalam. Semoga bisa bekerjasama dengan baik,” ucap Kafkha, ikut menjabat tangan Harianto.

Mereka duduk di sekumpulan bangku salah satu meja yang ada di sudut restoran Marellan. Selain berbicara mengenai pekerjaan, mereka juga makan siang bersama.

Di tengah makan siang itu, Haidan menghampiri mereka karena Harianto mengundangnya, mengingat pria itulah yang sudah merekomendasikan Bunga sebelumnya. Kehadiran Haidan di sana membuat suasana jadi sejuk, tidak mengenakan seperti sebelumnya. Kafkha dan Bunga menyimpan luka kemarin dan memiliki banyak diam.

Raisa mengarahkan tangan kepada Haidan,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status