Share

Rencana Mertua

Bunga menggendong Raisa dari kamar mandi dan membaringkan di atas kasur, ia memasangkan pakaian anak itu setelah memandikannya. Mulutnya tidak berhenti berceloteh mengagah anak itu sampai tertawa.

Suara Bunga membangunkan Kafkha. Pria itu perlahan membuka mata dan menangkap wujud Bunga yang terlihat seperti Marissa. Tidak kaget, Kafkha malah tersenyum dan menikmati situasi itu dengan perasaan yang mengatakan semua itu nyata. Bibirnya melengkung tersenyum lebar melihat adegan itu, rasanya seperti berada di puncak kebahagiaan.

"Sudah bangun?" tanya Bunga, menoleh ke kiri, menatapnya.

Senyuman di bibir Kafkha memudar. Seketika ia merasa bodoh karena dijajah oleh khayalan indah bersama Marissa. Hatinya merasa sedikit kesal kepada Marissa karena mimpi semalam, ia tidak suka wanita yang paling dicintainya itu menyuruh menjauh.

Setelah memasangkan pakaian Raisa, Bunga menaruh anak itu ke keranjang bayi. Kemudian, ia mendekati Kafkha, duduk di samping pria itu dengan bibir tersenyum ringa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status