Share

BAB 33 Menekan Amarah

Menekan Amarah

Adam tampil di atas panggung yang dibuat khusus untuk acara pementasan ajang kreativitas, pelepasan tahun pertama, menuju ke TK besar. Dia terlihat begitu menikmati perannya, terbalut dalam kostum sapi, bernyanyi, juga menceritakan sebuah dongeng. Teman yang lain ada yang memakai kostum harimau, jerapah, kambing dan berbagai binatang lainnya. Aku tersenyum, putraku yang berharga.

Beberapa kali aku memeriksa ponsel, mas Hanung benar benar keterlaluan, dia sama sekali tidak menghubungiku, atau minimal mengirim pesan. Apa dia benar benar melupakan hari penting putranya, kenapa dia harus menginap tanpa konfirmasi lebih dulu.

Wajahku menyiratkan senyum bahagia, namun tidak dengan hatiku. Aku menutupinya, sekuat mungkin, supaya Adam tidak khawatir.

Sekali dua kali aku melirik ke arah Evan, dia terlihat memperhatikanku, apa dia kasihan? entahlah, aku benar benar tidak ingin melibatkan dia dalam kehidupanku.

***

Jam sebelas tepat, acara telah berakhir. Aku keluar dari gedung au
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status