Share

BAB 38 Sebuah Perselingkuhan

Sebuah Perselingkuhan

Tania melempar tubuhnya ke atas tempat tidur empuk berseprai putih.

“Melelahkan sekali, aku bersyukur bisa berada di sini denganmu,” ucap Tania. Hanung terlihat membuka gorden, melihat ke sekeliling.

“Hotel ini sangat mewah, aku dengar kita harus melakukan pemesanan dulu,” ucap Hanung.

“Ya, aku memiliki banyak koneksi. Kamu tahu, kekasihmu ini sangat luar biasa,” ucap Tania.

“Ya, kamu sangat memukau,” ucap Hanung seraya berjalan mendekat ke arah Tania.

Hanung mulai memegang wajah Tania, hendak mendaratkan bibirnya ke bibir Tania.

“Mandi dulu, akku sudah memesan makan malam yang romantis untuk kita berdua,” ucap Tania.

“Benarkah?” tanya Hanung yang menghentikan gerakan kepalanya.

“Baiklah, mau mandi bersama?” tanya Hanung.

“Tentu saja,” ucap Tania seraya tersenyum.

Hanung dan Tania melangkah menuju ke kamar mandi, mereka saling bercanda. Hanung beberapa kali menggelitik tubuh Tania, membuatnya menggelinjang kegelian, sungguh pemandangan yang tidak pernah terlihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status