Share

BAB 44 Pertemuan Tak Terduga

Pertemuan Tak Terduga

Aku menonton televisi, menemani Adam dan Bintang menyaksikan acara kesukaan mereka. Aku melihat animasi animasi bertingkah polah, namun pikiranku tidak ada di sana. Aku memikirkan nama itu, Tania, ya Tania. Apa mungkin mas Hanung memiliki hubungan dengan Tania.

Aku memikirkan hal itu, hingga pikiranku tidak lagi fokus pada televisi, juga anak anak.

“Mah,” ucap Adam. Aku terdiam, tidak mendengar suaranya dengan jelas.

“Mamah,” ucap Adam lebih kencang.

“Ah, iya Adam,” ucapku setelah tersadar dari lamunan.

“Ada orang,” ucap Adam yang menunjuk ke arah luar.

“Orang?” tanyaku seraya menoleh ke arah luar.

“Assalamualaikum,” teriak orang itu.

“Wa-waalaikumsalam,” ucapku.

“Adam, tolong jaga adek Bintang ya, mamah ke depan sebentar,” ucapku.

“Iya mah, jangan lama lama,” ucap Adam.

Aku segera menuju ke arah depan, melihat seseorang yang mengucapkan salam itu.

“E-Evan,” ucapku setelah mendapati Evanlah yang ada di luar pagar.

“Hesti, aku baru pulang dari Bali dan membawa ole
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status