Share

BAB 45 Tidak Dapat Berkutik

Tidak Dapat Berkutik

“Evan,” bisik mas Hanung.

“Selamat malam,” ucap Evan yang kemudian mengulurkan tangan pada mas Hanung. Tangan itu kemudian diterima mas Hanung, terlihat sedikit bergetar, namun berusaha disembunyikan.

“Karena mas Hanung sudah pulang, silahkan, kalian bisa mengobrol, aku permisi dulu untuk menidurkan anak anak,” ucapku yang kemudian segera meraih tangan Adam.

Dari wajahnya, mas Hanung terlihat jelas ingin melontarkan pertanyaan, namun melihatku buru buru masuk, dia mengurungkan niat untuk mengutarakan pertanyaan padaku.

Aku sengaja membiarkan mereka mengobrol, aku juga tidak ingin ada kesalahpahaman, walaupun sudah lama berlalu, Evan tetaplah mantan kekasihku, sedangkan mas Hanung adalah suamiku, ayah dari anak anakku.

***

“Bagaimana kabarmu?” tanya Evan.

“Ba-baik, untuk apa kamu datang?” tanya Hanung.

“Berkunjung,” ucap Evan singkat.

“Oh iya, mungkin Hesti belum menceritakannya. Aku membuka Firma hukum di perumahan depan,” ucap Evan.

“Oh jadi dia yang membuka firm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mael Julius
kenapa harus dibuat sebodoh itu si Hesti..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status