Share

Salah Paham

Sudah beberapa hari ini aku selalu mengabaikan Bagus. Dia yang awalnya mencoba mengalah akhirnya tidak tahan juga. Sampai akhirnya dia tanya di mana duduk permasalahannya hingga membuatku menjauhinya. Tapi lagi-lagi aku tidak memberitahukan yang sebenarnya. Selama ini Mas Vino juga tidak tahu kalau aku mulai menjauhi Bagus, karena kadang aku masih bersikap biasa saja saat Bagus sedang bersama Mas Vino.

“Apa alasannya, Leha? Nggak mungkin kalau kamu tiba-tiba menjauhiku jika tidak ada sebabnya.” Lagi-lagi Bagus menanyakan hal ini. Dia menghalangi langkah kakiku yang hendak ke perpustakaan mencari buku untuk persiapan ujian nanti.

‘Alasannya karena kamu menyukaiku, Gus. Aku nggak mau bikin kamu semakin sakit hati kalau terlalu dekat sama aku. Aku mau kamu bisa melupakan rasa sukamu itu, Gus.’

Ingin sekali aku mengatakannya, tapi pada kenyataannya, bibirku hanya terkatup rapat. Diam. Hanya mataku yang terus menatap matanya. Di sana, aku menemukan pancaran kebingungan, seolah memintaku u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status