Share

BAB 85. MAINAN KUCING DARI BENING

"Iya, makanya aku bingung Ci, tapi tenang aja. Aku gak bakal rebut kok, aku cuma minta doa kamu aja supaya Haidar tidak lagi menjadi orang yang aku cintai."

Semuanya sakit hati. Haidar pun ikut sakit hati, merasakan menjadi orang jahat yang melukaimu kedua perempuan yang sama-sama tidak salah. Mau berkata apa pun, serasa ada yang menghalangi.

***

Haidar: "Bangga sama kamu."

Bening: "Bangga? Jangan mulai memancing apa yang telah reda."

Haidar: "Kamu mikirnya apa?"

Bening: "Udah stop chat atau aku blokir aja!'

Haidar: " Pasti takut kan, takut ketahuan Ciara?"

Bening: "Hmmm, tanpa aku sebut harusnya kamu sudah tahu."

Haidar: "Oke, iya. Aku kok kangen ya sama kamu, kangen waktu masa-masa di pesantren maksudnya."

Bening: "Haidar! Maksud kamu apa, sih kayak gini? Suka ya bikin aku tambah terluka?"

Haidar: "Gak kok, cuma kangen suasana dulu aja."

Bening: "Fix, blokir!"

Ini bukan Haidar yang chat, siapa lagi kalau bukan Ciara. Akan tetapi, ini nyata sesuai yang Haidar sedang rasak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status