Share

Bab 39. Senjaku

"Apa ya?"

"Ayo tebak! Cluenya botol hijau," kata Ciara.

"Mmm, tahu! Sprite ... bener?"

"Hahaha, nggih leres. Makanya kalau nonton tuh jangan skip iklan, masa iklannya minuman favorit sendiĺri malah gak tahu," ejek Ciara.

"Kalau nonton yang aku tonton ya ekspresi kamu, Sayang."

"Masa?"

"Iyalah, kamu lebih menarik dari semua tontonan yang pernah kulihat,"

"Masyaallah, bisa aja buat istrinya bahagia." Ciara mencium hidung mancung suaminya.

"Ini tujuanku, kamu harus bahagia. Nyaman sekali bisa mendekapmu." Haidar menatap bibir manis istrinya.

"Natapnya jangan gitu! Serem Om!" Ciara memejamkan mata.

"Nikmat luar biasa kok dibilang serem, mau kamu diapain, hmmm? Mau ditatap mananya? Apa minta yang kembar dua itu?"

"Astaghfirullaah! Kenapa suamiku nafsu sekali, huaaaaaaaa!"

"Itu justru bagus selama nafsunya sama kamu." Haidar mulai memainkan mainannya.

"Om Sayang, mending main sambung qoutes aja yuk! Temanya senja." Ciara menyingkirkan tangan Haidar yang malam itu sangat nakal.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status