Share

Bab 64. Setegar Bumi

Bab 64. Setegar Bumi

"Iya, tapi Isbay gak sedih kok, hanya sedikit perih aja."

"Ehmm, itu namanya juga sedih. Harusnya bangga loh," sahut Haidar.

"Ocyang tumben iih gak ramah ngasih solusinya!"

***

Ciara: "Bagaimana jika kita mengingat dalam keadaan sakit, sholat kita nggak bener, rokaat tidak pas, nggak nutup aurat, tayamum ala kadarnya ... tapi waktu sakit ada kalanya lumayan eror, jek eleng jek ora ke diri sendiri dan keadaan, terus kita mengingat hal tersebut dalam keadaan sudah sehat. Apa perlu mengulangnya? Setelah Isbay baca diary waktu masuk rumah sakit, ternyata pernah di kasus ini."

Haidar: "Kalau bisa di sempurnakan."

Ciara: "Diqodho' semua ngoten? Astaghfirullah!"

Haidar: "Sekali ngerjain sholat ya di sempurnakan pisan kalau gak ada madhorot. biar nggak ngulang, Sayang."

Ciara: "Lah pas ngerjain nggak sadar cara-caranyanya yang pas, Sayangku. Masa gak ada keringanan? ."

Haidar: "Maksudnya gak sadar?"

Ciara: "Lupa ingatan, tapi gak penuh

Jek eleng jek mboten ngot
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status